Beberapa Tipe Kaca Film V-Kool Dan Tingkatannya

Untuk Anda pemilik mobil yang ingin memasang baru ataupun ganti pelapias kaca film mobil, sepertinya wajib memahami terlebih dahulu berbagai macam tipe dari kaca film. Sebab hal itu bisa menjadi acuan, tipe kaca film mana yang pas dan tepat sesuai dengan selera dan kebutuhannya. Jadi tidak asal menerapkan kaca film, apalagi memasang dengan kualitas rendah.

Pada dasarnya, lapisan kaca film berfungsi untuk melindungi bagian kaca mobil dan juga dipakai untuk kaca bangunan gedung. Banyak anggapan jika lebih gelap kaca filmnya, akan lebih bagus dalam memantulkan sengatan panas terik matahari. Padahal itu salah. Karena ada lapisan untuk kaca film yang terlihat terang, tapi malah lebih bagus daya serapnya.


(gambar, otomotif.kompas.com)

Dalam postingan artikel ini, penulis mencatut apa yang disampaikan Hendro Setianto, sebagai Branch Manager PT. Osindo Jaya Sempurna, beliau menjelaskan ada beberapa tipe kaca film keluaran V-Kool, yang mempunyai fungsi dan peran berbeda-beda. V-Kool 40 memiliki Total solar Energy Rejected sampai 65%. V-Kool 70 penolak panas berlebihnya 55%, kemudian V-Kool Black X05 mencapai 69%. Dan V-Kool VIP mempunyai kelebihan menolak sengatan panasnya mencapai hingga 71%, karena menerapkan standar kualitas tinggi yang ampuh menolak panas dan silau berlebihan.

Maka dari penjelasan di atas, setidaknya kita sudah memahami berbagai/beberapa tipe dan perbedaan tingkatan kaca film seperti merek V-Kool. Dan sampai disini bisa jadi acuan, kira-kira model dari tipe mana kaca film yang dirasa cocok dan menarik untuk dipasangkan pada kaca mobil anda.

 
Bagi anda yang berdomisili di daerah Cirebon, sebagai informasi; silahkan bawa segera mobil anda ke outlet resmi V-Kool yang berada di lokasi komplek Ruko Harjamulya AS 1 No. 6, Jl. Brigjen Dharsono, By Pass. Cirebon. Atau bisa hubungi di nomor kontak (0231) 230319.



Sumber: Otomotif edisi 23 

Pasang ECU BRT Juken 3+ Di Yamaha NMAX Power Naik 11,92 dk

Bebas Seting Kapan VVA Bekerja

Salah satu produsen CDI dan ECU lokal yang paling produktif di tanah air yakni BRT atau Bintang Racing Team, kini telah merilis produk ECU BRT Juken 3+ sekaligus tes uji coba diperuntukkan motor yang sedang booming sekarang seperti Yamaha NMAX sesuai dengan karakter dan selera pemakai yang gemar ngoprek motornya.


Dan menurut Owner BRT, Tommy Huang. Beliau menjelaskan ada beberapa fitur unggulan ECU untuk pemakaian Yamaha NMAX dengan Juken 3+ ini, diantaranya adalah adanya setingan VVA (variable valve actuator) yang mana bisa disetel kapan dan mau kerja di angka berapa, karena melihat angka standar yang dibawa pabrikannya itu berkisar di 6000 rpm. Seperti misalnya kem yang sudah di modif maka tenaga maksimal yang didapat pakai kem pertama (lobe yang rendah) itu bisa berubah juga, misal peak di 8000 rpm, maka tinggal digeser saja ke rpm segitu supaya tenaganya jadi nyambung.

Untuk fitur unggulan kedua, dengan menggunakan Juken 3+ ini... Tommy menyebutkan adanya deseleration time. Yaitu sistem kerja untuk mengatur deselarasi mau seberapa kuat engine breaknya, dimana hal ini sudah dibikin enteng rollernya yang membuat rpm lama turun saat gas ditutup.

Kemudian fitur unggulan terakhir yang ditawarkan produk BRT ini, yakni ditanamkannya fitur turbo yang berfungsi sebagai alat untuk mengatur jika memakai dobel injektor. Dan untuk mengatur semua itu bisa dilakukan dengan memakai remote yang dijual secara terpisah seharga Rp. 350 ribu. Sementara kalau harga ECU-nya hanya Rp. 900 ribu.


Dengan beragam fitur yang ditawarkan tadi, maka ECU BRT Juken 3+ ini tentu sangat cocok untuk mesin yang sudah di modifikasi. Meski begitu, bukan berarti buat motor standar biasa tidak bisa memakai produk ini, buat yang standar pabrik pun tetap bisa memberikan kenaikan performa walau tidak seekstrim motor yang sudah dikorek mesinnya.


Sebagai bukti, karena pemasangannya pun cukup dengan plug and play, maka hasil test ECU BRT Juken 3+ yang dilakukan pada motor Yamaha NMAX dalam kondisi standar, ditemukan kenaikan tenaga yang sangat signifikan. Diukur melalui dynamometer Dynojet 250i, dalam kondisi standar, tenaga yang dikeluarkan NMAX tersebut hanya 10,57 dk. Namun setelah ECU diganti dan di dyno ulang, maka kontras sekali power yang disemburkan Yamaha ini menjadi 11,92 dk di 8100 rpm. Keren bukan?!

Demikian sedikit ulasan singkat mengenai cara pasang ECU BRT Juken 3+ yang diaplikasikan pada Yamaha NMAX, yang penulis sadur ulang dari media cetak ternama Otomotif edisi 23. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk kembali meng-share artikelnya buat teman-teman bikers semua. Salam sukses!!

Bengkel Spesialis Suzuki TS (Banyumas)

Layanan Bengkel Motor


Untuk anda pecinta maupun pengoleksi motor Suzuki TS yang berdomisili di Jawa umumnya, dan khususnya di sekitaran Banyumas kini ada info menarik, soalnya salahsatu toko BLCR telah menyediakan berbagai macam komponen khusus Suzuki TS. Mulai dari seri jadul seperti TS 100 sampai TS 125. Dimulai dari komponen mesin hingga body parts sudah tersedia cukup lengkap.


Diantara komponen yang tersedia semisal sil oli bak mesin mulai harga puluhan ribu hingga paking silinder yang langka di angka ratusan ribu. Menurut pemilik toko yang bernama Benny, memaparkan bahwa ada banyak spare parts mesin berupa piston set, setang piston dan silinder blok. Dan bahkan peranti roda seperti suspensi belakang hingga swing arm original SGP pun tersedia.

Tidak ketinggalan, bagi yang hoby modifikasi juga bisa segera merapat ke bengkel yang beralamat di Jl. Raya Tambak No. 3 Banyumas, Jawa Tengah. Sebab, layanan ini disamping menyediakan berbagai macam parts juga melayani up grade dan modifikasi, seperti up grade spek adventure sampai modifikasi ala kontes.




Maka untuk lebih jelasnya, silahkan bagi penikmat motor trail jenis Suzuki TS bisa datang ke alamat yang tertera diatas atau bisa kontak-kontak dulu di nomor 085726076868.



Sumber: Otomotif XXVI

Kategori

Translate