Dapatkan Pilihan Pelek Lebar Terbaru Matik Dan Sport


Banyak cara mempercantik tampilan tunggangan kesayangan. Salah satunya dengan cara upgrade kaki-kaki, gak usah yang ribet dulu, misal ganti pelek bawaan pabrikan dengan produk aftermarket yang mana desainnya keren dan bagus di pasaran. Apalagi saat ini sudah mulai banyak beredar beberapa tipe baru yang layak untuk dilirik dan digunakan sesuai selera.

Nah, Pelek aftermarket yang beredar kebanyakan memiliki ukuran yang lebih lebar ketimbang standarnya. Jadi bisa bikin tampilan motor sobat berkesan kekar dan gagah. namun yang harus diperhatikan adalah, tidak semua motor cocok dengan penggunaan pelek lebar tersebut. 

Sekarang yang mulai banyak pilihan baru di kategori tipe motor jenis matik dengan lebar pelek depan hingga 2,15 inci dan belakang ukuran mulai 2,5 inci, 3 inci dan 3,5 inci. Tapi memang tidak semua motor tipe matik bisa langsung cocok dengan pelek lebar ini. Seperti misalnya untuk Honda Vario 125 atau Vario 150, pelek bawaan pabriknya memiliki ukuran pelek selebar 1,85 inci di bagian belakang, dan ini masih bisa diganti dengan ukuran yang 3 inci atau 3,5 inci. Itu tanpa memerlukan ubahan apapun alias bolt on. Sementara di skubek Yamaha harus ada sedikit ubahan untuk pemasangannya, terutama di bagian mountingKarena rata-rata matik Yamaha mengadopsi lebar pelek 1,4 inci untuk depan dan 1,6 inci bagian belakang. Bagi sebagian pemilik matik Yamaha, hal ini dirasa terlalu ramping. Maka dari itu disarankan untuk pelek depan bisa memakai ukuran 2,15 inci dan 2,5 inci bagian belakang. Lebih dari itu pasti mentok dan harus ada ubahan agar bisa terpasang.

Untuk motor jenis sport terbaru seperti New Kawasaki Ninja 250, ada rekomendasi bisa memakai pelek anyar keluaran Chemco selebar 3 inci untuk depan dan 4,5 inci bagian belakang. Dengan memakai pelek ini bisa langsung pasang tanpa perlu ubahan, selain itu pembeli juga bisa memilih mau beli satu atau per satuan alias sepaket, tergantung seleran dan keinginan.

Kalau tipe sport yang ingin menggunakan pelek lebar tanpa harus mengganti swing arm, maka harus diperhatikan lebar tapak bannya. Jangan sampai terlalu lebar juga, maksimal lebar yang disarankan adalah ukuran 140 untuk belakang, karena jika memakai yang 160 maka mau ga mau harus ada ubahan di posisi swing arm.

Untuk pilihan warna pelek-pelek berukuran lebar, saat ini juga makin bervariatif dengan warna-warna seperti krom, gold, putih dan warna cerah lainnya. Pilihan harganya juga cukup terjangkau mulai dari Rp. 900 ribuan sampai Rp. 1,2 jutaan untuk motor matik, sedangkan untuk motor jenis sport dibuka pasaran mulai dari kisaran Rp. 1,5 sampai Rp. 2,9 jutaan per set. So, sobat motor mania mau pilih yang mana?


Tipe : New Ninja
Untuk : Kawasaki Ninja 250
Ukuran : 3 x 4,5 inci
Warna : Hitam, Putih
Harga : Rp. 2,9 juta (satu set)




Tipe : Y5
Untuk : Matic Yamaha
Ukuran : 2,15 x 2,50 inci
Warna : Hitam, Putih, Gold
Harga : Rp. 900-950 ribu




Tipe : Andong
Untuk : Matic Yamaha, Honda
Ukuran : 2,15 x 2,50 inci
Warna : Gold, Hitam, Putih
Harga : Rp. 900 - Rp1,1 juta




Tipe : Rose
Untuk : Matic Yamaha, Honda
Ukuran : 2,15 x 2,50 inci. 2,15 x 3. 2,15 x 3,5 inci
Warna : Krom, Hitam, Putih
Harga : Rp. 925 - Rp. 1,1 Juta




 Tipe : Blade
Untuk : Matic Yamaha, Honda
Ukuran : 2,15 x 2,50 inci
Warna : Krom, Hitam, Putih
Harga : Rp. 900 - Rp. 1 juta



Harga sewaktu-waktu bisa berubah tanpa sepengetahuan konsumen.

Demikian sedikit ulasan artikel mengenai beberapa pilihan pelek terbaru untuk motor jenis matik dan sport yang dihimpun dari sumber media cetak M-plus edisi 879, semoga bermanfaat. Wassalam... wr. wb

Apa Saja Regulasi MotoGP Musim 2016

Gelaran adu cepat atau biasa disebut balapan kuda besi kelas MotoGP musim 2016 memang masih lama, akan tetapi pihak Dorna dan FIM selaku organisasi penyelenggara balapan MotoGP, atau dengan kata lain sebagai promotor kejuaraan MotoGP yang bertanggung jawab terhadap kualitas event dan juga mengurusi sponsor, beserta FIM yang mengurusi dan bertanggung jawab mengenai regulasi dan teknis pelaksanaan balapan, status, taraf, dan kriteria dari sebuah kejuaraan balap motor, jauh-jauh hari telah melakukan perubahan peraturan regulasi untuk menyongsong hajatan MotoGP 2016.

Seperti yang telah dilansir beberapa media baik cetak maupun elektronik, untuk menghadapi musim 2016 ada beberapa ubahan regulasi di kelas MotoGP, dan yang paling utama adalah penghapusan kategori Open Class dan factory 2. Semua peserta diharuskan berjalan dalam satu regulasi yang sama, kecuali dua pabrikan yakni Suzuki dan Aprilia secara khusus diberikan konsesi atau kelonggaran peraturan dari pihak Dorna & FIM.

Lalu apa saja regulasi yang ditetapkan terhadap kontestan kelas MotoGp? Ini dia beberapa statuta/pernyataan yang telah diuraikan pihak penyelenggara:


  • PERATURAN TEKNIS
Penggunaan ECU atau sistem elektronik tunggal membuat peraturan teknis lebih seragam. Seperti jatah bahan bakar selama race yakni sebanyak 27 liter per motor, dan ini berlaku bagi tim pabrikan non konsesi (Honda, Yamaha dan Ducati) maupun yang mendapatkan konsesi (Suzuki dan Aprilia). Selain itu bobot minimum dibuat sama beratnya 157 kg lebih ringan 1 kg dibanding musim lalu. 
Perbedaan yang terlihat hanya pada jatah mesin selama satu musim. Tim pabrikan non konsesi mendapatkan jatah 7 unit mesin, sementara tim dengan konsesi diperbolehkan menggunakan 9 mesin. Hal pembeda lainnya, pabrikan konsesi selama musim balap berlangsung masih diperbolehkan mengembangkan mesinnya, beda dengan tim pabrikan non konsesi yang harus menjalankan ketentuan engine freeze alias tidak boleh melakukan pengembangan mesin.

  • WINGLET
Banyaknya pabrikan yang mulai menggunakan winglet membuat Dorna mengeluarkan peraturan baru. Aturannya winglet tidak boleh menonjol di luar bagian terluas dari fairing, dan fairing harus memiliki lebar maksimal 600 mm. Setiap sisi winglet juga harus punya ketebalan minimal 2,5 mm supaya tidak meruncing dan membahayakan.

  • PEMAKAIAN BAN
Dari segi kaki-kaki khususnya ban, untuk tahun ini MotoGp beralih dari pelek 16,5 inci ke 17 inci, penyedia bannya pun berganti tangan dari yang tadinya dipasok dari Bridgestone kini diwajibkan pakai produk Michelin. Maka dari itu ada beberapa hal yang berbeda dari alokasi ban ke setiap tim. Untuk tahun ini semua pembalap di setia serinya akan mendapatkan jatah ban sebanyak 10 ban depan dan 12 ban belakang yang terdiri dari dua jenis kompon ban yang dipilih. Menariknya, musim ini (2016) produsen Michelin juga menyediakan ban jenis intermediate yang mana ban jenis ini bisa digunakan saat aspal setengah kering dan setengah basah. 

  • PENALTY POIN
Berkaca dari insiden pembalap jagoan Yamaha musim lalu yakni Valentino Rossi, dalam hal ini ada koreksi di sistem pemberian penalty poin pembalap. Secara matematis, jumlah penalty poin yang sudah di dapat pembalap tidak akan dihapus sampai seorang pembalap melewati raihan 10 penalty poin. Dengan begitu, setiap pembalap tidak akan mendapatkan sangsi yang sama. 

Sebagai contoh pada kasus Valentino Rossi yang saat ini masih memiliki 3 poin pinalti, berarti Rossi akan kena sangsi lagi jika dia kembali menambahkan 4 poin pinalti, dengan total 7 penalti poin maka Rossi akan mendapatkan sangsi start dari pit lane.


Demikian artikel singkat beberapa perubahan regulasi jelang MotoGp musim 2016 yang di rilis dari berbagi sumber tentunya melalui statuta Dorna dan FIM, semoga motogp lovers semua memahami dan mengerti mengenai perubahan-perubahan yang terjadi sebagaimana dijelaskan di atas. Dan kelak tidak begitu heran maupun bertanya-tanya ketika nanti motogp lovers menontonnya secara langsung. Akhir kata, semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikelnya. 
Wassalamu'alikum wr. wb

Sumber: Em-Plus edisi 881

Tips Singkat Upgrade Tenaga Yamaha YZF-R25

Dalam Seminggu Tenaga Naik Jadi 15,95 dk Dan 8,26 nm


Dalam kondisi standar bawaan pabrik, motor sport berlambang garpu tala jenis Yamaha YZF-R25 ini ketika di dynotest pada umumnya menyemburkan tenaga ada di rentang power 27,60 dk/11.900 rpm dengan torsi 18,47 Nm/9.900 rpm. Akan tetapi, tahukah anda jika dalam waktu seminggu saja motor ini bisa mendongkrak performa tenaganya sampai 15,95 dk dan 8,26 Nm? Wow...! Ngacir deh. 

Lalu, apa rahasia dan buktinya? Well, ternyata cukup simpel dan sederhana dalam mengoperasi jeroan mesinnya, yakni dapur pacunya cukup di upgrade pakai silinder kit milik Yamaha YZF-R3 maka kapasitas mesin R25 naik drastis jadi 321 cc. ckckck.... Dan kenaikan tersebut dibuktikan dengan memakai alat ukur menggunakan Dynojet 250i milik Aerospeed 74 yang berlokasi di bilangan deplu, Bintaro, Jakarta Selatan.

Komparasi antara tenaga R25 yang dihasilkan sesuai bawaan pabrik dengan oprekan ala Anjani Racing ini jelas mencolok sekali gap perbedaannya, dengan tangan ajaib Anjani Racing motor ini mampu menyemburkan power hingga 43,55 dk/13.100 rpm dan 26,73 nm/8.900 rpm. Mantap!
Power standar : 27,60 dk/11.900 rpm
Torsi standar : 18,47 Nm/9.900 rpm
Power upgrade : 43,55 dk/13.100 rpm
Torsi upgrade : 26,73 Nm/8.900 rpm

Kalo begitu yuk kita intip apa saja gerangan yang dilakukan owner Anjani Racing yang bermarkas di Arteri kelapa Dua No. 21, Kebon Jeruk. Jakarta Barat ini:

  • SILINDER
Blok silinder berikut pistonnya pakai sepaket milik YZF-R3 yang di impor langsung dari Thailand. Dalam silinder kit R3 ini terdapat piston berdiameter 68 mm. Jika dikombinasi stroke standar R25 yang cuma 44 mm, maka kapasitas silinder terhitung jadi 321 cc. Posisi pemasangan piston dibuat mendem 0,8 mm dari bibir silinder saat TMA. Dan ketika di ukur kompresi engine jadi terhitung 12,8:1.

  • HEAD & NOKEN AS
Untuk head silinder juga tetap nyomot milik R3, biar dapat power maksimal maka porting polish pun turut dilakukan pada lubang inlet dan exhaut. Aliran bahan bakar dan gas buang dikontrol klep 29/26 mm (in/ex). Posisi klep tadi didorong noken as kustom dengan durasi kembar 230 derajat, in maupun ex. Dengan durasi seperti itu, speknya sama dengan R25 milik tim AR-1 Racing di Yamaha R Cup.

  • PIGGYBACK & THROTTLE BODY
Untuk memanipulasi bahan bakar dan timing pengapian, pakai piggyback merek Power Commander V (PCV). Buat timing pengapian dinaikkan 4 poin (derajat) mulai dari 10.000-15.000 rpm. Sementara debit bensin dikoreksi per 250 rpm, sehingga dapat Air Fuel Ratio (AFR) 13:1. Dan yang terakhir, untuk mengangkut aliran udara yang lebih deras ke ruang bakar, throttle body (TB) standar di reamer venturinya jadi 34 mm, lalu ujung TB dipasangi velocity stack supaya aliran udara lebih terarah.


Demikian artikel singkat mengenai upgrade performa Yamaha YZF-R25 yang dicatut dari Em-Plus edisi 879, semoga membantu dan selamat berkreasi, jangan lupa share jika artikelnya bermanfaat. Wassalamualaikum Wr. Wb













Info:
Anjani Racing
Jl. Arteri Kelapa Dua No. 21 Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tlp (021) 5367-9239 

2 Manfaat Aplikasi Android Bagi Bikers

Handphone (Android) dan Motor ini ibarat dua sisi mata uang, maksudnya? kemana motor pergi maka sudah dipastikan sebuah barang yang bernama HP akan setia ikut menemani kemana dia pergi. Betul tidak? :)

Nah, dijaman serba canggih seperti sekarang ini, bagi sobat bikers yang memiliki Handphone/Android ga melulu cuma eksis di media sosial atau nge game saja, tapi bisa dimanfaatkan jadi sebuah data logger ketika sedang melakukan touring atau latihan di sirkuit bagi yang suka adu kebut di pasar senggol. Lantas informasi apa yang kita dapatkan dalam menggunakan aplikasi tersebut ketika kita menerapkannya?



Berikut 2 kebergunaan dan manfaat aplikasi android untuk bikers:

  • RaceChrono

Fungsi dari aplikasi ini adalah untuk menghitung laptime ketika sedang berada di sirkuit, sekaligus juga bisa membaca racing line biker saat keluar-masuk tikungan berdasarkan time per sector. Jadi, dengan pengaturan di aplikasi ini maka kita bisa mengkoreksi kecepatan dan catatan waktu saat melintasi sector-sector yang ditentukan atau titik jalan yang biker inginkan.

Untuk itu, penggunaan alat pantau seperti ini sangat cocok bagi para pembalap yang sering latihan di sirkuit, bisa mempelajari lebih dalam racing lines, time per sektor dan time per lap. Penggunaannya pun sangatlah mudah, pertama tentunya kita harus mendownload aplikasi ini yang tersedia di play store atau google play yang tersedia dengan 2 layanan, yang gratis dan berbayar.

Di aplikasi yang gratis ini sudah cukup banyak fitur yang ada untuk digunakan sebagai latihan. Akan tetapi sebelumnya, kita perlu mengaktifkan GPS yang ada di HP kita, setelah itu baru kita pilih track sirkuit yang terdekat dari posisi kita sekarang. Sebagai contoh, kita memakai sirkuit Sentul karting untuk mencoba aplikasi ini. Setelah memilih track akan terlihat lay out (tata letak) sirkuit Sentul karting. Kemudian, simpan HP kita di bagian dari sepeda motor atau di kantong pembalap. Lalu, coba berjalan mengelilingi trek, maka aplikasi tadi akan merekam mulai dari kita start sampai berhenti dan langsung menunjukkan racing line yang keluar dari motor kita.


  • RaceDroidPro

Aplikasi yang kedua ini berguna untuk mengukur power dan torsi motor kita dengan cara menjalankan motor di trek yang lurus. Selain itu, alat ini juga bisa menghitung kecepatan 0-60 km/h, 0-100 km/h yang dapat ditempuh dengan berapa cepat.

Disamping itu, aplikasi ini juga bisa menghitung jarak yang ditempuh berapa lama perjalanan yang dikendarai. Contohnya, bisa mengukur trek 500 meter ataupun 201 meter dalam berapa detik. Tentunya, kita juga harus menyimpan HP disaat melakukan tes seperti di dalam kantong saku maupun di motor.

















Dari kesimpulan dan eksperimen yang telah dilakukan beberapa konsumen yang telah memakai data logger seperti perangkat ini, ternyata aplikasi ini juga masih ditemukan sisi minusnya yaitu tidak adanya fasilitas untuk menyimpan data setelah melakukan serangkaian tes. Jadi, mau ga mau kita perlu screenshot ataupun dengan cara capture screen untuk menyimpan catatan waktu yang telah kita tes/uji coba pada motor tersebut. (sumber: motorplus edisi 879)

Demikianlah sobat biker semua sedikit ulasan artikel mengenai fungsi dan manfaat aplikasi android untuk motor mania yang bisa saya share, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan dibaca dan dipahami, semoga membantu dan bermanfaat. Jangan lupa share dan baca juga ini pasang gps tracker di motor hindari kejahatan curanmor. Akhir kata, wassalamu'alaikum wr. wb

Kategori

Translate