Pasang GPS Tracker di Motor Hindari Kejahatan Curanmor

Maraknya kejahatan seperti pencurian sampai perampasan paksa atau biasa disebut begal yang kerap terjadi akhir-akhir ini menjadi keresahan tersendiri bagi masyarakat pemilik kendaraan bermotor, baik itu kendaraan roda 2 (motor) maupun kendaraan roda 4 (mobil). Tidak jarang, pelaku kejahatan atau perampasan tadi sampai tega melukai dan bahkan membunuh korban. Salah satu antisipasi yang dapat dilakukan guna menghindari kejahatan curanmor tersebut adalah dengan memasang GPS Tracker atau disebut juga sebagai alat pelacak kendaraan.

Dan saat ini, piranti GPS Tracker sebagai alat pelacak kendaraan mulanya lebih umum dikenakan pada mobil. Akan tetapi bukan berarti komponen alat ini "haram" atau tidak boleh di pakai di motor.

Fungsi yang paling mendasar dari piranti GPS Tracker ini adalah untuk memantau posisi kendaraan secara real time. Tidak ada pengaruh soal jarak antara motor dan pemilik. Semisal, saat motor ditinggal di daerah yang rawan pencurian atau motor sedang di pakai orang lain, bahkan ketika dicuri pun motor tetap bisa di pantau dimana lokasinya berada.

Selain fungsi tadi, kini GPS Tracker juga sudah berkembang dengan berbagai fitur. Diantaranya, bisa mematikan mesin kendaraan, bisa mengetahui jejak kendaraan selama 3 bulan kebelakang, dan juga bisa menyadap suara di sekitar GPS tersebut berada. Fitur-fitur tersebut bisa di pantau dari beberapa media. Diantaranya, lewat sms yang akan selalu mengirimkan link untuk menunjukkan kordinat kendaraan, serta lewat aplikasi gratis untuk pengguna Android, IOS, ataupun lewat website resmi dari GPS Tracker tersebut.


  • Bagaimana cara kerja piranti GPS Tracker? 
Sinyal yang dikirimkan lewat alat GPS Tracker ini ada dua, yaitu melalui SMS dan satelit. Karenanya alat ini butuh SIM Card seperti handphone untuk mengirimkan SMS balasan dan data GPS. Data yang dipakai pun cukup kecil, hanya beberapa kilobyte/menit saja. Apalagi sekarang sudah banyak provider-provider sim card yang menyediakan paket internet dengan harga murah.


  • Bagaimana cara pasang GPS Tracker?
Pemasangan GPS Tracker ini cukup mudah, tersedia 4 kabel yang masing-masing berwarna merah, hitam, hijau dan kuning. Yang pertama, kabel warna merah untuk pengambilan power dari aki kutub positif. Kedua, Kabel hitam mengarah ke massa. Untuk kabel hijau digunakan mengambil power dari kontak, dan yang terakhir kabel kuning trigger yaitu mengarah ke relay yang berfungsi untuk mematikan mesin sepeda motor.


Terakhir, demi keamanan dari tangan-tangan nakal yang mengetahui keberadaan GPS Tracker di motor, bisa dilakukan dengan mengambil power dari kabel kiprok atau sekering yang posisinya lebih tersembunyi.


Demikian sedikit ulasan artikel mengenai pemasangan GPS Tracker pada motor, semoga bermanfaat berguna dan membantu kita semua dalam menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, menjaga kendaraan kita dari percobaan pencurian. Amiin... Akhir kata, Wassalamu'alaikum Wr.Wb