3 Aplikasi Komponen Balap Yang Beresiko Di Motor Harian

Seiring ramainya kegiatan balap motor di tanah air mau tidak mau menarik perhatian banyak orang untuk meniru meniru pernak pernik yang terpasang di tunggangan motor para pembalap profesional. Termasuk di skutik. Akan tetapi harus di ingat, ada beberapa komponen yang justru bisa membahayakan bagi kita sendiri maupun orang lain. Selain itu ada yang malah butuh perawatan ekstra terhadap motor kesayangannya hanya demi kesenangan sesaat.

Berikut ada beberapa contoh (aplikasi) komponen balap yang beresiko jika di terapkan pada motor harian:

  • PEMAKAIAN BAN DRAG BIKE

Seperti yang kita tahu, ban jenis ini biasanya di pakai pada balap motor lurus atau biasa disebut drag bike. Maka jika pemakaian ban kecil khusus drag bike tersebut di aplikasikan ke motor harian, maka yang terjadi adalah akan membuat setang atau kemudi motor kita menjadi ringan karena bidang karet ban yang menyentuh aspal sangat sedikit. Dan kalau dipakai di jalan raya untuk kebutuhan harian maka sudah jelas sangat tidak layak karena resiko negatif yang bakal diterima si pengendara akan fatal akibatnya. Dan secara daya cengkeram, tapak ban kecil seperti ini akan membuat kondisi menikung jadi minim atau malah kehilangan grip.

  • KARBURATOR OPEN FILTER
Menurut riset yang dilakukan para ahli (mekanik) spesialis matic menyebutkan, memang karburator dengan sistem open filter ini membuat skutik kita menjadi lebih kencang atau responsif terhadap tarikan motor, dan jika digunakan pada motor skutik harian harus sering-sering di adakan pengecekan atau rajin membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada bagian depan karburator. Di karenakan menganut sistem open filter tadi, yang beresiko masuknya kotoran ke dalam mesin motor, bukan tidak mungkin laju motor malah terasa tidak nyaman atau bahkan jadi rawan mrebet.


  • DISC BRAKE UKURAN BESAR
Sepintas, keberadaan pemasangan disc brake ukuran besar memang bikin tampang skutik jadi lebih gagah. Apalagi kalau kondisi mesinnya juga sudah dapat sentuhan bore up. Tetapi tahukah kita, dibalik tampilan gagah dan menarik tadi berpotensi jadi sebuah kecelakaan juga?! Beberapa survey dan pengalaman yang dilakukan pengendara seperti ini menyatakan bahwa apabila sewaktu-waktu di depan kita berhenti mendadak dan kita menekan rem terlalu dalam secara spontan, resiko yang bakal di dapatkan adalah terpeleset karena rem depan yang terlalu pakem.


Mungkin point-point di atas adalah sedikit dari beberapa usaha pencegahan dini terhadap resiko kecil/besar dalam mengantisipasi kecelakaan bermotor demi keselamatan dan kenyamanan berkendara jenis skutik pada khususnya, untuk menjadi safety riding itu tidak perlu wah untuk tampil elegan dan tidak butuh "sangar" supaya terlihat sporty. 

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kita semua menghargai dan menyayangi nyawa beserta kendaraan yang kita cintai sekali seumur hidup. Wassalamu'alikum Wr.Wb