Cara Meningkatkan Performa Suzuki Skywave

Cara bore up kapasitas silinder memang gampang gampang susah. Gampangnya tinggal nyomot paketan bore up yang ada di pasaran, susahnya ketika mencari settingan yang pas biar mesin tidak mudah overheat dan tahan lama meski dipakai jarak jauh.

Lalu settingan apa saja supaya performa tenaga motor Suzuki Skywave ini bisa meningkat dan tahan banting ketika dipakai jarak jauh sekalipun? Berikut beberapa trik dan tips sederhana yang bisa anda terapkan pada motor jenis suzuki skywave yang diambil dari beberapa sumber terpercaya dan berpengalaman.

  • SILINDER, Pembesaran volume silinder menggunakan piston NPP buat Suzuki Thunder 125 ukuran standar (57mm). Dengan stroke yang masih standar pabrik (55,2mm), ditemukan kapasitas mesin 140,8cc. Namun pemakaian piston Thunder 125 ini butuh penyesuaian pada tinggi kepala piston, yaitu dengan membubut sekitar 1mm atau disesuaikan dengan tinggi piston bawaan Skywave.

  • KOMPRESI, apabila ingin mengejar kompresi yang cukup tinggi, maka pucuk piston jangan dibubut rata, akan tetapi dibuat dome. Tapi bila masih tetap ingin pakai bahan bakar jenis Premium, maka sebaiknya pangkas rata saja. Sebaliknya jika ingin tetap dibuat dome, kubahnya harus dikerok sedikit sampai didapat rasio kompresi 10:1 atau maksimal 10,5:1.

  • HEAD, untuk mengail pemasukan bensin campur udara yang banyak ke ruang bakar, maka dinding saluran masuk mulai dari intake manifold hingga inlet port digerus sampai 1mm. Menurut pendapat salah satu ahli porting di bilangan Jakarta, teknik penggerusan tersebut jangan sampai dihaluskan agar permukaan saluran tidak berembun dan campuran gas pun akan lebih homogen. Masih menurutnya, jika penggerusan dilakukan di saluran buangnya maka itu boleh alias sah sah saja, malah kalau bisa sekalian kubah headnya dibuat licin mengkilap. Supaya yang terjadi adalah panas hasil pembakaran tidak mudah diserap oleh material head, dan boleh jadi power atasnya makin ngisi.

  • KLEP&NOKEN AS, selain porting head, permainan durasi kem juga ampuh dalam mengail campuran gas deras ke ruang bakar, sekaligus memperlancar pembuangan. Untuk masalah ini, beberapa sumber memberikan referensi untuk mengandalkan kem buatan Kawahara tipe K1 yang buat Suzuki Spin. Tidak cukup sampai disitu, klep pun diganti dengan yang berdiameter lebih besar dan punya dua sudut di punggung payungnya buatan BRT. Tujuan pemakaian dua sudut (45-30derajat) agar flow gas lebih besar, tapi ganti klep yang lebih lebarnya hanya di bagian in. Itu pun hanya pakai ukuran 26mm (standarnya 25,5mm). Sebagai masukan dari salah satu sumber tukang tanam sitting beryllium chopcer (BeCu) dan klep di Skywave menjelaskan, untuk pembesaran diameter klep tadi tidak perlu mengubah sudut klep, hanya perlu ganti sitting klep yang lebih besar saja.

  • KARBURATOR&PENGAPIAN, cukup pakai standar pabrik saja cuma ukuran spuyernya di perbesar sedikit menyesuaikan permintaan mesin. Pilot jet naik 1 step dari 12,5 jadi 15. Sementara main jet dari 130 jadi 135. Untuk sistem pengapian, CDI diganti dengan memakai produk BRT Dual Band dengan pilihan kurva pengapian Racing dan Komparasi (R/K).

  • CVT, di sektor penerus daya ini hanya mengganti roller yang lebih ringan, yakni pakai 10 gram rata pakai produk Hi Speed. Ditambah ganti per CVT yang berspesifikasi 1.500 rpm buatan CLD.

  • KNALPOT, leher knalpot atau header tetap pakai standar pabrik, namun silencernya akan lebih gahar kalau diganti pakai punya Kawasaki KLX 150.


Itulah beberapa tips cara meningkatkan tenaga kuda besi Suzuki Skywave yang diambil dari beberapa masukan dan pendapat ahli bore up, porting, BeCu dan teknik-teknik lainnya yang tentu sudah terbukti hasilnya dan bukan cuma sekedar cara asal-asalan belaka yang malah dapat merugikan diri sendiri dan konsumen umumnya. 

Demikian beberapa tips dan trik cara meningkatkan performa pada motor Suzuki Skywave, semoga artikelnya bisa bermanfaat dan mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak pas/sreg dalam penyampaiannya. Wassalam Wr. Wb