Dalam dunia ajang balap baik itu resmi maupun liar, sesuatu yang namanya peranti penggedor kompresi yang bernama piston atau biasa disebut seher, adalah part yang paling sering di ganti. Alasannya bisa bermacam-macam, akan tetapi hal yang paling utamanya adalah berfungsi untuk mengejar durabilitas dari kerja mesinnya itu sendiri. Dan pilhan lain dalam membuat enteng piston forging tidak mesti di ganti pula, tetapi bisa juga mengakali pistonnya sampai terasa enteng bobotnya.
Melalui rumus cara bikin enteng piston dengan mengakali bobotnya tentu ada beberapa keuntungan, disamping gaya geseknya menjadi berkurang karena bobot piston jadi ringan, juga karena sirkulasi oli menjadi lebih lancar. (salah satu trik yang telah diterapkan oleh 96 Motorsport daerah Sentul, Jawa barat)
Lalu, apa saja yang harus diperhatikan saat piston forged ini di bikin lebih enteng? Sebelum masuk ke pembahasan cara kerjanya, perlu kita ketahui dulu apa itu piston forged? piston forging adalah piston yang dibuat dari bahan besi yang telah ditempa yang sangat kuat tetapi juga ringan. Dan piston jenis forged ini akan lebih oke dibikin enteng serta tahan terhadap kompresi tinggi dibandingkan dengan piston jenis lainnya.
Pertama-tama, hal yang harus diperhatikan adalah bahan dari pistonnya itu sendiri. Sebab walaupun berbahan forged, tetapi masing masing merek mempunyai tingkat ketebalan yang berbeda-beda. Dan untuk melakukan hal ini perlu "feel" mekanik, dalam arti jika merasakan bentuk bahan piston terlalu tipis maka diharapkan jangan terlalu ekstrim bikin coakannya/lubangnya.
Yang kedua, alat yang digunakan mesti proper. Maksudnya alat yang digunakan mekanik untuk pengerjaannya itu haruslah baik yang sesuai peruntukannya. Seperti, agar rapi hasilnya bisa menggunakan mesin milling, atau juga bisa pakai pisau tunner. Tips lainnya juga jika tidak memakai mesin bor korek, maka pakai bor elektrik akan lebih bagus hasilnya supaya lebih mudah dan rapi.
Yang terakhir, ya tentu bagian mana saja yang boleh/perlu di coak? Dari eksperimen yang telah diterapkan bengkel/96 Motorsport menjelaskan, bahwa bagian yang masih terasa padat pada piston itulah yang boleh di coak, dengan syarat tidak mengganggu dudukan pen piston standar. Sebagai catatan yang harus diingat oleh bikersmania, agar ketahuan berapa bobot yang telah tereduksi dari pengerjaan cara bikin enteng piston ini, maka jangan lupa di timbang dulu pistonnya supaya ketahuan perbedaan entengnya.
Mungkin itu yang bisa saya share tentang bagaimana cara membuat enteng piston forging, semoga dengan ulasan tips singkat yang telah direview Em-plus lebih dulu ini bisa membantu dan menambah wawasan bagi bikermania yang gemar utak-atik motornya. Jangan lupa untuk senantiasa berbagi/share ulang artikelnya. Wassalamualaikum Wr. Wb