Dalam Seminggu Tenaga Naik Jadi 15,95 dk Dan 8,26 nm
Dalam kondisi standar bawaan pabrik, motor sport berlambang garpu tala jenis Yamaha YZF-R25 ini ketika di dynotest pada umumnya menyemburkan tenaga ada di rentang power 27,60 dk/11.900 rpm dengan torsi 18,47 Nm/9.900 rpm. Akan tetapi, tahukah anda jika dalam waktu seminggu saja motor ini bisa mendongkrak performa tenaganya sampai 15,95 dk dan 8,26 Nm? Wow...! Ngacir deh.
Lalu, apa rahasia dan buktinya? Well, ternyata cukup simpel dan sederhana dalam mengoperasi jeroan mesinnya, yakni dapur pacunya cukup di upgrade pakai silinder kit milik Yamaha YZF-R3 maka kapasitas mesin R25 naik drastis jadi 321 cc. ckckck.... Dan kenaikan tersebut dibuktikan dengan memakai alat ukur menggunakan Dynojet 250i milik Aerospeed 74 yang berlokasi di bilangan deplu, Bintaro, Jakarta Selatan.
Komparasi antara tenaga R25 yang dihasilkan sesuai bawaan pabrik dengan oprekan ala Anjani Racing ini jelas mencolok sekali gap perbedaannya, dengan tangan ajaib Anjani Racing motor ini mampu menyemburkan power hingga 43,55 dk/13.100 rpm dan 26,73 nm/8.900 rpm. Mantap!
Power standar
: 27,60 dk/11.900 rpm
|
Torsi standar
: 18,47 Nm/9.900 rpm
|
Power upgrade
: 43,55 dk/13.100 rpm
|
Torsi upgrade
: 26,73 Nm/8.900 rpm
|
Kalo begitu yuk kita intip apa saja gerangan yang dilakukan owner Anjani Racing yang bermarkas di Arteri kelapa Dua No. 21, Kebon Jeruk. Jakarta Barat ini:
- SILINDER
Blok silinder berikut pistonnya pakai sepaket milik YZF-R3 yang di impor langsung dari Thailand. Dalam silinder kit R3 ini terdapat piston berdiameter 68 mm. Jika dikombinasi stroke standar R25 yang cuma 44 mm, maka kapasitas silinder terhitung jadi 321 cc. Posisi pemasangan piston dibuat mendem 0,8 mm dari bibir silinder saat TMA. Dan ketika di ukur kompresi engine jadi terhitung 12,8:1.
- HEAD & NOKEN AS
Untuk head silinder juga tetap nyomot milik R3, biar dapat power maksimal maka porting polish pun turut dilakukan pada lubang inlet dan exhaut. Aliran bahan bakar dan gas buang dikontrol klep 29/26 mm (in/ex). Posisi klep tadi didorong noken as kustom dengan durasi kembar 230 derajat, in maupun ex. Dengan durasi seperti itu, speknya sama dengan R25 milik tim AR-1 Racing di Yamaha R Cup.
- PIGGYBACK & THROTTLE BODY
Untuk memanipulasi bahan bakar dan timing pengapian, pakai piggyback merek Power Commander V (PCV). Buat timing pengapian dinaikkan 4 poin (derajat) mulai dari 10.000-15.000 rpm. Sementara debit bensin dikoreksi per 250 rpm, sehingga dapat Air Fuel Ratio (AFR) 13:1. Dan yang terakhir, untuk mengangkut aliran udara yang lebih deras ke ruang bakar, throttle body (TB) standar di reamer venturinya jadi 34 mm, lalu ujung TB dipasangi velocity stack supaya aliran udara lebih terarah.
Demikian artikel singkat mengenai upgrade performa Yamaha YZF-R25 yang dicatut dari Em-Plus edisi 879, semoga membantu dan selamat berkreasi, jangan lupa share jika artikelnya bermanfaat. Wassalamualaikum Wr. Wb
Info:
Anjani Racing
Jl. Arteri Kelapa Dua No. 21 Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tlp (021) 5367-9239